• Perbedaan dan Persamaan Teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)

    Teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) banyak diperbincangkan pada akhir-akhir ini. Sekilas mirip, namun kedua teknologi ini memiliki konsep yang berbeda dengan karakteristik yang membedakan satu sama lain.

    Agar pemahamanmu tentang perbedaan dan persamaan teknologi virtual reality dan augmented reality lebih mendalam, yuk! kita pahami dulu pengertian keduanya.

         A. Pengertian Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)

    Mengutip PC Mag, Virtual Reality (VR) merupakan gawai yang dihubungkan melalui perangkat VR seperti HTC Vive, Oculus Rift atau Google Cardboard. Pengguna memungkinkan dapat merasakan berada di dalam dunia alternatif yang dihasilkan. Dalam realitas virtual, lingkungan yang dihasilkan benar-benar terpisah dari dunia fisik, terutama untuk media kompleks.

    Virtual Reality (VR) sendiri bisa dinikmati untuk aplikasi atau game tertentu. Selain itu, teknologi ini juga kadang digunakan untuk video atau film.

    Sebagaimana ditulis laman Difference Between, Augmented Reality (AR) merupakan salah cara menghubungkan dengan lingkungan yang ditingkatkan. Namun, Virtual Reality (VR) berusaha untuk sepenuhnya menggantikan dunia nyata, sedangkan AR hanya menambahkan lapisan ke dalamnya. Dengan cara ini, orang masih dapat berinteraksi dengan lingkungan fisik mereka sambil mendapatkan informasi tambahan dari perangkat seperti kamera smartphone atau aplikasi.

    Baca Juga: PENGERTIAN, SEJARAH, DAN MANFAAT BLOG

        B. Perbedaan Pengertian antara Virtual Reality (VR) dan Augmented  Reality (AR)    dalam penggunaannya

       1. Perangkat yang Digunakan

    Virtual Reality (VR) biasanya dapat diakses melalui perangkat seperti headset yang sepenuhnya berinteraksi dengan lingkungan visual yang dihasilkan. Tidak hanya visual tetapi juga suara, sentuhan, bau, dan rasa jika perangkat yang digunakan adalah gawai yang sudah ditingkatkan seperti teater 4D.

    Sementara Augmented Reality (AR) umumnya diakses melalui kamera ponsel yang menampilkan visual lapisan ke lingkungan sekitarnya di layar perangkat. Dengan kata lain, yang bekerja adalah bukanlah ponsel itu sendiri melainkan dibantu dengan adanya aplikasi pendukung.  

               2. Tingkat Kedalaman Pengalaman Bermain

    Virtual Reality (VR) dirancang untuk sepenuhnya berada di dunia virtual. Perangkat VR benar-benar memblokir lingkungan nyata dan menghasilkan tampilan virtual. Sehingga VR sangat baik untuk media seperti video game atau film yang pengguna dapat fokus pada konten yang ditonton. Sedangkan AR tidak menggantikan lingkungan nyata ke virtual. Melainkan menambahakan konten visual sehingga terlihat di lingkungan nyata. Dengan kata lain, AR mengekspresikan kontennya tidak bersifat mendalam. Lapisan di atas lingkungan fisik pengguna dan umumnya tergantung pada fitur dunia nyata. 

               3. Jenis Media yang Ditampilkan

    Virtual Reality (VRadalah sistem imersif yang biasanya menggunakan komputer untuk membuat lingkungan virtual. Video game dan film adalah bentuk media yang paling umum diadaptasi untuk relaitas virtual.

    Adapun media AR tidak seintensif VR. AR hanya sebagai tambahan halus pada dunia nyata. AR biasanya menampilkan bentuk 3D yang dapat dilihat melalui aplikasi dengan kamera ponsel sehingga terlihat berada di dunia nyata.

               4. Realitas yang Dihasilkan

    Virtual Reality (VR) dapat dihasilkan dalam beberapa cara berbeda tergantung pada media yang ditampilkan. Video game sering langsung ditampilkan saat pengguna bermain, jika ada mesin game, atau mereka dapat dibuat sebelumnya, dalam hal ini mereka statis dan mirip dengan gambar atau film. Beberapa orang juga menganggap video 360 derajat sebagai realitas virtual; ini sepenuhnya dibuat sebelumnya. Augmented Reality (AR) sering dikodekan untuk aplikasi ponsel dan diterjemahkan secara reaktif tergantung pada lokasi pengguna. Ini dapat diprogram mirip dengan realitas virtual, tetapi umumnya tidak membutuhkan mesin canggih untuk membuat. 

               5. Terjadi Langsung

    Dunia VR dan dunia nyata merupakan lingkungan yang terpisah dan tidak reaktif. Hal ini terjadi kerena media VR diprogram sebelumnya. Sementara Augmented Reality (AR) lebih berpotensi reaktif terhadap dunia nyata. Hal ini terjadi karena AR digabungkan dalam lingkungan nyata. Dengan kata lain, dunia AR terjadi secara langsung terhadap dunia nyata. 

     Baca Juga: CARA MUDAH SCREENSHOT LAYAR DI LAPTOPDAN PC

    C. Persamaan antara Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)

    Walaupun ada perbedaan antara Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR), tetapi terdapat persamaan di antara keduanya. Dimana VR dan AR sama-sama merupakan sebuah teknologi digital.

    Kemudian kedua teknologi ini juga bertujuan untuk menciptakan variasi dari realita. Hal ini akan memperkaya pengalaman user saat menggunakan suatu fitur atau aplikasi.


  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment